Sekaligus Menyambut Tahun Baru Islam,Desa Santan Ulu Adakan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Se-Desa Santan Ul
Desasantanulu.com– Dalam rangka memperingati Hari Tahun Baru Islam, warga Desa Santan Ulu Kecamatan Marang Kayu Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Carnaval sebagai pembukaan sekaligus gelar Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) dari peserta Se-Desa Santan Ulu, Sabtu (30/7/2022).
Saat diwawancarai via telepon seluler Panitia Pelaksana kegiatan Carnaval Desa Santan Ulu Ishak menjelaskan bahwa kegiatan Carnaval ini merupakan wujud kebahagiaan dari warga serta guna menghibur dan memeriahkan suasana di Tahun Baru Islam ini.
“Kegiatan ini dilaksanakan halaman Kantor Desa Santan Ulu, dengan beragam doorprize dari berbagai pihak sponsor,” lanjut Ishak saat diwawancarai via telepon seluler, Senin (1/8/2022).
“Kegiatan ini bertujuan untuk sebagai ajang memperkuat tali silaturahmi antar warga di desa ini, serta mempertebal iman dan taqwa kepada Allah SWT,” ucapnya.
“Selain agenda carnaval ini, kami saat ini sedang melaksanakan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) se-Desa Santan Ulu yang di ikuti 300 Santri warga Desa ini,” jelasnya.
“Kegiatan STQ ini, per hari ini dilaksanakan selama 4 hari kedepan dan para pemenangnya akan di ikutkan pada tingkat kecamatan,” terangnya.
Di lain pihak, Kepala Desa (Kades) Santan Ulu Heri Budianto menambah bahwa kegiatan ini merupakan baru pertama kali di laksanakan di masa periode jabatannya.
“Selama saya menjabat, kegiatan ini yang pertama dan sebelum saya, kurang paham,” tuturnya.
“Terutama masa pademi Covid-19 yang kita lalui selama 2 tahun lebih, baru kali ini di gelar carnaval serta STQ,” ungkapnya.
Kades Santan Ulu juga mengucapkan terima kasih, kepada pihak yang membantu baik melalui swadaya masyarakat maupun perusahaan pemerintah dan swasta, yang turut memberikan support dan bantuannya, sehingga acara ini dapat terlaksana dengan baik.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini, warga Kami dapat lebih taat lagi dalam menjalankan ibadahnya,” imbuhnya.
“Kepada Warga Kami yang memiliki anak, agar dapat memberikan peluang untuk belajar agama ke para guru ngaji, madrasah atau tempat belajar membaca Alquran, guna kedepannya keimanan anak ini terjaga serta bermanfaat bagi orang banyak,” pesannya.
“Saya berharap para santri ini, bisa melalui seleksi dengan baik, sehingga bisa masuk di tingkat kecamatan, kabupaten dan terutama bisa menang di tingkat Provinsi Kaltim,” pungkasnya.